Pengelolaan Limbah Cair di PT. Indofood: Studi Kasus Jurnal Pengolahan Limbah

Pendahuluan


industri makanan

PT. Indofood merupakan salah satu perusahaan industri makanan terbesar di Indonesia. Selama bertahun-tahun, perusahaan ini telah sukses dalam menghasilkan berbagai produk makanan dan minuman yang menjadi kesukaan masyarakat Indonesia. Namun demikian, kegiatan produksi pada perusahaan ini juga menghasilkan limbah cair yang perlu untuk diolah sebelum dibuang ke lingkungan.

Limbah cair yang dihasilkan oleh PT. Indofood umumnya berasal dari berbagai proses produksi seperti pembersihan peralatan, pengolahan bahan baku, dan produksi produk makanan dan minuman. Limbah cair ini mengandung bahan organik dan anorganik yang potensial mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.

Oleh karena itu, perusahaan ini melakukan pengolahan limbah cair agar menghasilkan limbah yang tidak mencemari lingkungan. Proses pengolahan limbah cair ini bertujuan untuk menurunkan kandungan zat pencemar limbah sebelum dibuang ke lingkungan.

Proses Pengolahan Limbah Cair PT. Indofood


pengolahan limbah cair

Proses pengolahan limbah cair pada PT. Indofood dilakukan secara bertahap dan terdiri dari beberapa tahapan. Berikut adalah penjelasan mengenai tahapan-tahapan dalam pengolahan limbah cair pada PT. Indofood:

1. Penampungan Limbah Cair


penampungan limbah

Tahap pertama dalam pengolahan limbah cair adalah penampungan limbah. Limbah cair yang dihasilkan oleh PT. Indofood dikumpulkan pada wadah penampung. Wadah penampung ini secara khusus dirancang untuk mengumpulkan limbah cair sebelum diproses lebih lanjut.

Penampungan limbah ini dilakukan di beberapa lokasi pada area pabrik sehingga meminimalkan resiko pencemaran lingkungan sekitar.

2. Pra-Pengolahan


pra pengolahan

Tahapan selanjutnya adalah pra-pengolahan. Pada tahap ini, limbah cair diolah sedemikian rupa sehingga memudahkan proses pengolahan yang lebih kompleks. Pra-pengolahan ini bertujuan untuk menghilangkan benda-benda padat dan mengendap pada limbah cair dan agar limbah cair dilumatkan terlebih dahulu.

Pra-pengolahan dilakukan dengan beberapa metode, antara lain sebagai berikut:

  • Saringan kasar
  • Saringan halus
  • Pemisah udara (aerator)
  • Saringan mikro biologi (memiliki kemampuan untuk menguraikan bahan pencemar organik)

3. Pengolahan Secara Biologi


pengolahan biologi limbah

Pada tahap ini, pengolahan limbah cair dilakukan dengan cara biologi. Proses ini bertujuan untuk menguraikan bahan organik pada limbah cair sehingga dihasilkan limbah yang lebih stabil yang tidak mencemari lingkungan.

Sistem yang digunakan pada PT. Indofood adalah aerasi dengan lumpur aktif. Aerasi adalah proses pemberian oksigen (udara) pada limbah cair untuk mengaktifkan bakteri yang memiliki kemampuan untuk menguraikan bahan organik. Lumpur aktif adalah kelompok bakteri terseleksi yang didukung oleh bakteri-bakteri lain yang memiliki kemampuan mempercepat penguraian limbah cair organik.

Pengolahan limbah cair secara biologi ini dapat mengurangi kandungan BOD (Bebas Oksigen Terlarut), yang merupakan salah satu parameter penting dalam mengukur kandungan bahan organik pada limbah cair. BOD yang rendah menunjukkan bahwa limbah cair yang dihasilkan sudah diolah dengan baik dan aman untuk dibuang ke lingkungan.

4. Pengolahan Secara Fisika-Kimia


pengolahan fisika-kimia

Pada tahap ini, pengolahan limbah cair dilakukan secara fisika-kimia. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan komponen yang tidak dapat diuraikan dengan proses biologi, seperti logam berat dan senyawa kimia berbahaya. Pengolahan secara fisika-kimia menggunakan beberapa metode, antara lain pemberian bahan pengendap, koagulasi, dan filtrasi.

Pengendapan adalah metode yang digunakan untuk mengendapkan padatan yang terkandung dalam limbah cair dan menghasilkan limbah cair yang lebih jernih. Koagulasi adalah metode yang digunakan untuk membentuk flok dengan menambahkan koagulan pada limbah cair sehingga padatan yang terkandung dalam limbah cair mudah diendapkan. Filtrasi adalah proses pemisahan antara benda padat dengan cairan menggunakan media filter.

Kesimpulan


kesimpulan

Pengolahan limbah cair pada PT. Indofood merupakan salah satu upaya perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan. PT. Indofood telah menerapkan beberapa tahapan dalam pengolahan limbah cair antara lain, penampungan limbah, pra-pengolahan, pengolahan secara biologi, dan pengolahan secara fisika-kimia.

Dengan menerapkan pengolahan limbah cair yang tepat, PT. Indofood telah berhasil menghasilkan limbah cair yang aman untuk dibuang ke lingkungan dan membantu mendukung program kelestarian lingkungan.

Proses pengendapan

pengendapan pada pabrik indofood

Proses pengendapan adalah proses pertama dalam pengolahan limbah cair PT. Indofood. Limbah cair PT. Indofood diperoleh dari berbagai macam proses produksi dan menggunakan banyak bahan kimia. Sebelum dimurnikan lebih lanjut, limbah cair PT. Indofood disaring terlebih dahulu dan dipisahkan dari bahan padat yang masih tercampur di dalamnya.

Setelah limbah cair PT. Indofood disaring, langkah selanjutnya adalah pengendapan. Pada tahap ini, limbah cair ditampung di dalam sebuah kolam yang akan membuat limbah cair berhenti bergerak. Partikel-partikel yang terdapat dalam limbah cair PT. Indofood akan mengendap ke dasar kolam karena gravitasi. Di sini, pabrik menggunakan bahan kimia tertentu untuk mempercepat pengendapan. Selanjutnya, air yang jernih akan dipisahkan dan dipompa ke tempat pengolahan selanjutnya.

Proses pengolahan biologis

pengolahan biologis pt. indofood

Pada proses berikutnya, air yang mundur ke tahap pengolahan selanjutnya adalah pengolahan biologis. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa organik yang masih terdapat di dalam air limbah PT. Indofood. Sisa-sisa organik ini akan memakan waktu lama dan membutuhkan banyak oksigen untuk diurai secara alami. Oleh karena itu, bantuan bakteri-bakteri pengurai organik dilibatkan dalam proses ini.

Bakteri akan ditanam dalam kolam khusus yang berisi air limbah. Mereka akan membantu menguraikan zat organik dan mengubahnya menjadi senyawa kimia yang lebih stabil. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan menghasilkan sludge, yaitu bentuk lumpur yang terdiri dari zat organik dan bakteri yang telah mati. Sludge ini akan dipisahkan dari air limbah dan dikeluarkan dari pabrik sebagai limbah padat.

Proses pengolahan kimia

pengolahan kimia pt. indofood

Setelah melalui proses pengolahan biologis, air limbah hasil olahan masih mengandung senyawa-senyawa kimia tertentu yang belum sepenuhnya terurai. Oleh karena itu, langkah selanjutnya adalah pengolahan kimia.

Pada tahap ini, senyawa-senyawa kimia yang masih terdapat di dalam air limbah akan dihilangkan melalui beberapa proses kimia. Pabrik menyediakan kolam pengacos (aerator) yang mengubah senyawa-senyawa kimia yang tersisa menjadi senyawa yang aman. Setelah melalui beberapa kolam pengacos, air limbah akan menjadi sangat jernih dan aman untuk dibuang sebagai air bersih.

Kesimpulan

Proses pengolahan limbah cair di PT. Indofood memiliki beberapa tahap, yaitu pengendapan, pengolahan biologis, dan pengolahan kimia. Proses-proses ini melibatkan penggunaan bahan kimia dan bakteri pengurai organik untuk memurnikan air limbah menjadi air bersih yang aman untuk dibuang. Dengan melakukan pengolahan limbah yang baik, PT. Indofood turut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan hidup.

Teknologi Pengolahan Limbah Cair


Teknologi Pengolahan Limbah Cair PT. Indofood

PT. Indofood merupakan salah satu perusahaan yang memiliki fokus pada bidang makanan dan minuman. Sebagai perusahaan yang besar, PT. Indofood harus memastikan bahwa limbah cair yang dihasilkan tidak merusak lingkungan sekitar. Oleh karena itu, perusahaan ini menggunakan teknologi pengolahan limbah cair anaerobik filter dan aerobik moving bed biofilm reactor (MBBR).

Teknologi Pengolahan Limbah Cair Anaerobik Filter

Teknologi Pengolahan Limbah Cair Anaerobik Filter PT. Indofood

Teknologi pengolahan limbah cair anaerobik filter adalah salah satu teknologi yang digunakan oleh PT. Indofood untuk mengolah limbah cair. Proses pengolahan limbah cair ini tidak memerlukan oksigen sehingga dikenal sebagai anaerobik. Limbah cair masuk ke dalam tangki pengolahan dan dipompa menuju media filter. Media filter yang telah terisi dipenuhi oleh bakteri pengurai yang akan mengolah limbah cair menjadi gas metana dan residu organik. Gas metana ini nantinya dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif.

Teknologi Pengolahan Limbah Cair Aerobik Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR)

Teknologi Pengolahan Limbah Cair Aerobik Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) PT. Indofood

Teknologi pengolahan limbah cair aerobik moving bed biofilm reactor (MBBR) juga digunakan oleh PT. Indofood. Teknologi ini memerlukan oksigen untuk melakukan pengolahan limbah cair. Limbah cair akan dipompa menuju tangki pengolahan yang telah terisi filter bergerak. Filter ini akan dipenuhi oleh bakteri pengurai yang akan mengolah limbah cair menjadi senyawa yang lebih aman. Limbah aire ini lalu akan disirkulasi kembali ke dalam tangki pengolahan. Teknologi pengolahan limbah cair aerobik moving bed biofilm reactor (MBBR) memiliki keuntungan dalam hal efisiensi pengolahan limbah cair dan hemata energi.

Dalam pengolahan limbah cair, PT. Indofood juga memperhatikan standar Baku Mutu Lingkungan Air yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Pengolahan limbah cair dilakukan secara terus menerus untuk memastikan bahwa limbah cair yang dihasilkan tidak merusak lingkungan dan memenuhi standar Baku Mutu Lingkungan Air.

Hasil pengolahan limbah cair


Hasil pengolahan limbah cair PT. Indofood

PT. Indofood adalah salah satu perusahaan makanan dan minuman terkemuka di Indonesia. Meskipun perusahaan ini telah memprioritaskan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan manajemennya selama bertahun-tahun, namun tetap menyisakan limbah cair yang dihasilkan dari produksi produknya. Namun, PT. Indofood mengakui bahwa penanganan limbah yang baik adalah kewajiban mereka, dan sejak tahun 2002, perusahaan ini telah melakukan pengolahan limbah cair dengan metode yang tepat.

Setelah melalui serangkaian proses pengolahan, PT. Indofood memperoleh hasil pengolahan yang memenuhi baku mutu limbah yang ditetapkan oleh pemerintah. Proses pengolahan limbah cair di PT. Indofood terdiri dari beberapa tahap, di antaranya adalah:

1. Penghalusan dan penguatan limbah cair
Pada tahap ini, limbah cair yang dihasilkan dari proses produksi diolah dengan bantuan mesin-mesin untuk memperkecil ukuran partikel serta untuk mengurangi kadar airnya, sehingga volume limbah cair yang dihasilkan semakin sedikit.

2. Pengendapan awal
Setelah proses penghalusan, limbah cair kemudian diendapkan selama beberapa waktu. Proses endapan ini akan membuat zat-zat yang terdapat pada limbah cair terpisah menjadi 2 lapisan yakni padat dan cair.

3. Pengendapan lanjutan
Pada tahap ini, limbah cair yang telah diendapkan akan menjalani pengendapan kembali dengan tujuan untuk menghasilkan lumpur. Lumpur yang dihasilkan selanjutnya akan diolah kembali untuk menghasilkan gas CH4 atau metana dan gas CO2 atau karbon dioksida.

4. Proses aerasi atau pengolahan biologis
Pada tahap ini, limbah cair yang telah diendapkan dan dihasilkan lumpur akan dinetralkan dengan menambahkan bakteri probiotik khusus yang akan memecah kandungan organik pada limbah cair menjadi CO2 atau karbon dioksida yang lebih mudah diuraikan.

Setelah melalui proses-proses tersebut, hasil dari pengolahan limbah cair PT. Indofood dapat mencapai baku mutu limbah yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Hal ini merupakan bukti bahwa PT. Indofood tidak hanya berupaya memproduksi makanan dan minuman berkualitas, tetapi juga memperhatikan dampak lingkungannya. Dalam pengelolaan limbah, PT. Indofood memiliki standar yang tinggi dan tetap menjaga kebersihan serta jumlah limbah yang dihasilkan agar tidak berdampak buruk pada lingkungan sekitarnya.

Teknologi Anaerobik Filter

Anaerobik filter

Teknologi anaerobik filter digunakan di PT. Indofood untuk mengurangi kandungan BOD (biochemical oxygen demand) dalam limbah cair. Proses pengolahan dengan teknologi ini dilakukan dalam sebuah kolam anaerobik yang dilengkapi dengan filter. Limbah cair yang mengandung BOD akan mengalir ke dalam kolam dan tersaring melalui filter yang berfungsi sebagai media pertumbuhan mikroorganisme pembentuk biogas. Biogas tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif.

Teknologi anaerobik filter terbukti efektif dalam mengurangi kandungan BOD limbah cair dan membuatnya layak untuk dibuang ke lingkungan. Selain itu, biogas yang dihasilkan dari proses ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.

Teknologi Aerobik MBBR

Aerobik MBBR

Teknologi aerobik MBBR (Moving Bed Biofilm Reactor) juga digunakan di PT. Indofood untuk mengolah limbah cair yang sudah diurangi kandungan BOD-nya. Proses pengolahan dilakukan dalam sebuah tangki yang dilengkapi dengan filter bergerak (moving bed) dan media mikroorganisme. Media mikroorganisme tersebut akan menempel pada filter bergerak dan membentuk apa yang disebut biofilm.

Dalam proses ini, limbah cair yang sudah diurangi kandungan BOD-nya akan masuk ke dalam tangki dan teroksidasi oleh mikroorganisme yang tumbuh pada media (biofilm) di filter bergerak. Setelah proses pengolahan selesai, limbah cair yang sudah diolah akan keluar dari tangki dan siap untuk dibuang ke lingkungan.

Pencapaian Baku Mutu

Baku mutu

Proses pengolahan limbah cair PT. Indofood menggunakan teknologi anaerobik filter dan aerobik MBBR telah memenuhi baku mutu yang ditetapkan pemerintah. Hasil pengolahan limbah cair di PT. Indofood telah memenuhi kriteria air bersih dan aman untuk dibuang ke lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Indofood telah melakukan pengelolaan limbah cair dengan baik dan mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam kegiatan produksinya.

Manfaat Teknologi Pengolahan Limbah Cair

Manfaat teknologi pengolahan limbah cair

Teknologi pengolahan limbah cair yang digunakan di PT. Indofood memiliki banyak manfaat bagi lingkungan dan perusahaan. Pengolahan limbah cair dengan teknologi anaerobik filter dan aerobik MBBR dapat mengurangi dampak negatif industri terhadap lingkungan. Selain itu, penggunaan biogas sebagai sumber energi alternatif juga dapat mengurangi ketergantungan perusahaan terhadap sumber energi fosil yang semakin terbatas.

Dengan pengolahan limbah cair yang baik dan layak, PT. Indofood juga dapat meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat. Pengelolaan limbah cair yang ramah lingkungan dapat menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan perusahaan di masa depan.

Kesimpulan

Kesimpulan

Pengolahan limbah cair PT. Indofood menggunakan teknologi anaerobik filter dan aerobik MBBR telah berhasil dilakukan dengan baik dan memenuhi baku mutu yang ditetapkan pemerintah. Proses pengolahan yang efektif dan ramah lingkungan ini memiliki banyak manfaat bagi lingkungan dan perusahaan. Pengolahan limbah cair yang baik juga dapat meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat. Oleh karena itu, PT. Indofood diharapkan dapat terus mengembangkan teknologi pengolahan limbah cair yang ramah lingkungan untuk mendukung keberlanjutan industri dan keseimbangan lingkungan.

Check Also

Cara Pengolahan Limbah Cair Domestik

Cara Pengolahan Limbah Cair Domestik

Pengertian Limbah Cair Domestik Limbah cair domestik adalah jenis limbah yang paling sering ditemukan di …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *